Pernahkah kita menyadari mengapa kata-kata dalam dzikir itu diulang - ulang. Atau Ketika kita menghafal suatu pelajaran misalnya, selalu kita baca dengan berulang-ulang.
Mengulang-ngulang kata kepada diri sendiri merupakan teknik afirmasi. Biasanya ketika kita punya tekad untuk mencapai suatu hal kita berkata kepada diri kita sendiri, "saya pasti bisa," atau saya harus bisa, atau pun kata-kata yang memotivasi lainnnya.
Ada beberapa syarat agar teknik afirmasi bisa berjalan efektif. Antara lain :
> Menggunakan kata - kata positif
Teknik afirmasi hendaknya menggunakan kata - kata positif seperti "saya bisa" atau "saya pasti bisa". Kata - kata negatif walaupun maksudnya positif sebaiknya dihindari seperti "saya tidak akan gagal" atau saya tidak akan lalai". Karena bisa jadi yang terserap di otak adalah kata - kata seperti "lalai" atau "gagal"
> Menggunakan struktur kalimat present tense (masa kini). Sebaiknya tidak menggunakan kalimat future tense (masa depan) seperti "saya akan berhasil" dsb. Karena menggunakan kalimat masa depan mensugestikan otak kita untuk menunda-nunda.
> Dilakukan pada malam hari sebelum tidur, karena pada waktu itu otak mampu menerima lebih maksimal pikiran bawah sadar yang masuk
> Dilakukan selama 21 hari. Kenapa harus dilakukan selama 21 hari, saya pun tak tau. Yang pasti itu berdasarkan penelitian.
Kira-kira sih begitu. . . .selamat mencoba (^_*)
Mengulang-ngulang kata kepada diri sendiri merupakan teknik afirmasi. Biasanya ketika kita punya tekad untuk mencapai suatu hal kita berkata kepada diri kita sendiri, "saya pasti bisa," atau saya harus bisa, atau pun kata-kata yang memotivasi lainnnya.
Ada beberapa syarat agar teknik afirmasi bisa berjalan efektif. Antara lain :
> Menggunakan kata - kata positif
Teknik afirmasi hendaknya menggunakan kata - kata positif seperti "saya bisa" atau "saya pasti bisa". Kata - kata negatif walaupun maksudnya positif sebaiknya dihindari seperti "saya tidak akan gagal" atau saya tidak akan lalai". Karena bisa jadi yang terserap di otak adalah kata - kata seperti "lalai" atau "gagal"
> Menggunakan struktur kalimat present tense (masa kini). Sebaiknya tidak menggunakan kalimat future tense (masa depan) seperti "saya akan berhasil" dsb. Karena menggunakan kalimat masa depan mensugestikan otak kita untuk menunda-nunda.
> Dilakukan pada malam hari sebelum tidur, karena pada waktu itu otak mampu menerima lebih maksimal pikiran bawah sadar yang masuk
> Dilakukan selama 21 hari. Kenapa harus dilakukan selama 21 hari, saya pun tak tau. Yang pasti itu berdasarkan penelitian.
Kira-kira sih begitu. . . .selamat mencoba (^_*)
Silakan komentar dengan baik dan bijak. Sesuai dengan artikel yang dibaca :)
EmoticonEmoticon