Kalo kita lihat iklan di TV ada iklan makanan ringan yang terbuat dari rumput laut, "Tao Kae Noi". Itu adalah makanan ringan yang berasal dari Thailand. Pengusaha yang memiliki produk itu adalah Top Ittipat, pengusaha muda asal Thailand yang saat ini menjadi pengusaha muda terkaya di Thailand di usia yang ke 26 tahun.
Silakan simak kisahnya di: https://youtu.be/OBBpaPWRmDA
Sebelumnya Top Ittipat adalah pria biasa seperti anak muda pada umumnya yang sempat kecanduan game di usia ke 16 tahun. Tapi dari kesukaannya akan dunia game, Top mendapatkan uang dari menjual item senjata-senjata miliknya di game
online. Dengan bisnisnya ini dia bahkan meraih penghasilan mencapai 1
juta Baht dan dapat membeli sebuah mobil seharga 600 Baht (sekitar 200
juta rupiah).
Disaat yang bersamaan, bisnis orang tuanya mengalami kebangkrutan dan
disaat yang bersamaan pula karena kemalasannya di sekolah selama ini, Top
tidak berhasil masuk kuliah perguruan tinggi negeri dan harus masuk
Universitas Swasta.
Dengan sisa uang yang dimilikinya Top beralih usaha ke bisnis DVD Player
tapi Top ditipu mentah-mentah sebab semua DVD Playernya ternyata barang
palsu dan uangnya tidak dapat kembali. Top Ittipat juga berusaha mencari
pinjaman uang ke bank untuk memulai usaha baru. Namun, pihak bank tak
begitu saja menyetujuinya.
Di titik inilah Top mulai menyadari kesalahannya karena telah melalaikan
sekolah dan pelajaran. Di titik yang sama ini jugalah, Top mulai
bersentuhan dengan kerasnya dunia bisnis.
Hutang yang melilit usaha orang tuanya pun semakin memperburuk keadaan. Terlebih lagi rumah mereka disita pihak
Bank. Ditengah himpitan ini Top tetap berkeras.
Setelah akhirnya dapatkan pinjaman dari bank, segala hal dia coba
lakukan, Top mencoba berjualan kacang (chesnut) bersama dengan pamannya.
Diawali dengan mencari cara bagaimana strategi berjualan yang baik
supaya bisa laris kepada para penjual kacang lainnya yang telah sukses
sampai lakukan beberapa eksperimen untuk mendapatkan resep terbaik bagi
produk kacangnya sehingga memiliki cita rasa yang khas dan unik.
Lalu Top membuka kedai di mall dan belajar tentang menemukan
tempat yang stategis. Sebab lokasi menjadi salah satu faktor menentukan
dalam keberhasilan penjualan suatu produk.
Namun berwiraswata memanglah tidak mudah. Saat Top mulai melakukan
ekspansi bisnis chesnutnya secara besar-besaran, timbul suatu masalah
lain dimana mesin pembuat kacang goreng yang Top pergunakan menimbulkan
asap dan mengotori atap Mall sehingga harus tutup dan pihak Mall juga
membatalkan kontrak kedainya. Dititik ini Top hampir putus asa.
Orang tuanya pun memutuskan untuk pergi ke China. Top Ittipat tetap berkeras
untuk bertahan di Thailand dan melanjutkan usahanya. Dari bisnis jual
kacang, Top beralih haluan untuk berbisnis rumput laut goreng. Makanan
cemilan yang kekasihnya berikan.
Inspirasi memang bisa datang dari mana saja, sekalipun akhir kisah
cintanya tak memberikan kenangan yang manis sebab kekasihnya pun
akhirnya meninggalkan Top dikarenakan ia lebih konsentrasi mengurus
bisnis dan usahanya.
Top Ittipat pun memulai usaha kerasnya dengan mencari bahan rumput laut lalu
belajar rahasia menggoreng rumput lautnya. Biaya yang dikeluarkan untuk
pembelajaran ini mencapai lebih dari 100 ribu Baht. Tidak mudah memang baginya untuk membuat snack rumput lautnya menjadi makanan yang enak. Ia harus mencoba berulang kali bahkan sampai pamannya masuk rumah sakit gara-gara mencicipi snack rumput laut yang dibuatnya. Tapi ia tak putus asa hingga akhirnya berhasil menemukan rasa snack rumput laut yang renyah.
Top juga harus mempelajari cara untuk mempertahankan rumput lautnya agar
tidak basi jika disimpan untuk beberapa hari lamanya. Dalam tekanan
yang begitu hebat Top berusaha mencari tahu tentang strategi penjualan
dan inspirasi pun datang kembali untuk menjual produknya di mini market
7-Eleven.
Lagi-lagi tidak semudah membalik telapak tangan. 7-Eleven ternyata
memiliki standard yang tinggi yang harus dipenuhi supaya produk Top bisa
masuk pasaran. Berbagai upaya Top lakukan tapi semua mengalami
kebuntuan.
Keputusasaan melanda dirinya. Top hampir-hampir memutuskan untuk
berangkat ke China tapi sebelum itu terjadi Top melakukan usaha
terakhirnya demi memenuhi syarat dari pihak 7-Eleven dan upaya
terakhirnya kali ini tidak sia-sia.
Kesulitan yang ada mulai dari inovasi untuk kemasan produknya sampai Top
juga diharuskan memiliki pabrik untuk memproduksi dalam jumlah besar.
Dengan susah payah semuanya dapat terpenuhi.
Untunglah juga ada kantor kecil milik keluarganya yang masih tersisa,
yang akhirnya Top ubah menjadi sebuah pabrik kecil. Dengan begini Top
berhasil memenuhi syarat ketentuan serta quota yang ditetapkan. 2 tahun
kemudian Top Ittipat berhasil membayar hutang keluarganya dan berhasil mengambil
kembali rumah keluarganya.
Perjuangan Top Ittipat, segala kegagalan, getir dan pahit serta rasa duka dalam
membangun sebuah bisnis kini mengantar Top pada sebuah kesuksesan.
Sekarang ini di Thailand siapa yang tak mengenal akan "Tao Kae Noi" produk
cemilan rumput laut terlaris di Thailand bahkan telah masuk juga ke
berbagai Negara tetangga termasuk Indonesia.
Dengan penghasilan 800 juta Baht per tahun dan mempekerjakan 2.000 staf
maka Top Ittipat yang bernama lengkap Top Aitthipat Kulapongvanich ini
telah berhasil mencatatkan dirinya sebagai "A young billionaire from Thailand".
Kisah suksesnya pun diangkat ke dalam sebuah film yang berjudul The Billioner.
30 komentar
Film ya udah ku toton. Bagus banget
ya, inspiratif :)
filemnya bagus banget, menginspirasi
gua udah pernah mimisan..pass ketabrak..tapi gua blm pernah mimisan..sampek jadi bilioner...kayak top...di filmnya..
Tao Kae Noi...!
inspiratif bgt,,, ku bisa gk ya jadi kyak dia???
cara buatnya gman?
barusan pisan liat film-nya d kompas TV, keren abis....
Good inspiration
Keren
Kisah Yang Sangat Inspiratif...
belajar pada seseorang yang selangkah lebih jauh dari kita..artinya kita tidak lah jauh darinya,,lakukanlah ! jadikan remaja indonesia berada di tihang tertinggi.
Yang meranin si pachara/kong #SUCKSEED :-)
Harganya mahal, sekitar 14ribuan, isinya cuma 7lembar, tapi emang enaaak bgt, gak bohong.
Penasaran pengen beli tai kae noi euy
Filmnya sangat meng-inspirasi,, :)
Good job !
Harga nya memang agak sedikit mahal tp wjar sajaaaa..krn bahan baku utamanya aj mahal.
Kisah ny jd motivasi besar
filemnya bagus banget, menginspirasi
Bagus infonya gan...bisa menjadi inspirasi.
jangan lupa baca Berdirinya Ocean Fresh
menginspirasi...
filemnya bagus banget, menginspirasi
Itu bukan 600 baht tp 600.000 baht kayaknya
800 juta Baht per tahun
Baru banget liat pilemnyaa.
Penasaran aja sama mantan pacarnya skrg gimana ya
Filmnya sangat menginspirasi sekali.
Mampir juga ke sini www.rakbrosur.blogspot.com
aku mau tanya, yang jual buku biografi tentang pendiri ini jual dimana ya?
Silakan komentar dengan baik dan bijak. Sesuai dengan artikel yang dibaca :)
EmoticonEmoticon