Minggu, 21 Juli 2013

Susi Pudjiastuti, penjual ikan yang menjadi pemilik SUSI AIR dan Jadi Menteri


Jika kita membayangkan penjual ikan, tentu pikiran kita akan membayangkan seorang yang menjual di tepi pantai, atau di pasar-pasar. Tapi siapa sangka, ada pengusaha ikan yang sukses hinga memiliki perusahaan penerbangan bahkan jadi menteri.

Susi Pudjiastuti, wanita kelahiran Pangandaran tahun 1965 adalah contoh sukses dari pengusaha ikan yang kini memiliki perusahaan penerbangan Susi Air dan jadi menteri.

Silakan simak kisahnya:



Susi hanyalah perempuan yang gagal menamatkan SMA di Cilacap. Ia kembali ke Pangandaran dan berjualan baju, bedcover, dan lain sebagainya.

Di pangandaran, dengan potensi pantainya ia melihat peluang untuk berjualan ikan. Dengan modal 750 ribu, ia mulai berjualan ikan dengan membeli di tempat pelelangan ikan, lalu menjualnya di restoran-restoran.

Setahun kemudian, dengan keuletannya, ia berhasil menguasai pasar Pangandaran setahun kemudian. Lalu ia mencoba menjual ikan-ikan tersebut ke Jakarta dengan menyewa truk.

Dari semula menyewa truk, kemudian Susi bisa membeli truk untuk mengangkut ikan-ikan yang ia jual ke Jakarta. Dan dengan keuletannya ia pun bisa mengekspor udang ke Jepang.

Karena melalui jalur darat membutuhkan waktu yang lama, Susi berniat ingin mengangkut ikan-ikannya dengan menggunakan pesawat. Hal itu terpikir setelah ia menikah dengan seorang pilot. Susi pun mengajukan pinjaman ke Bank untuk membeli pesawat terbang. Namun pihak bank justru malah menertawakan niatnya itu dan menolak pengajuan kredirnya. Baru tahun 2004 ia mendapatkan pinjaman 47 milyar yang ia gunakan untuk membuat landasan di Pangandaran dan membeli dua pesawat Cessna.

Dengan pesawatnya, ia sempat memberikan bantuan saat terjadi tsunami di Aceh di akhir tahun 2004. Rencananya ia hanya memberi bantuan sarana angkutan gratis selama 2 minggu, namun banyak LSM dalam dan luar negeri memintanya tetap disana dan mereka bersedia menyewa pewawat Susi. Dari sanalah lahir nama Susi Air sebagai usaha penyewaan pesawat.

Kini Susi Air sudah memiliki 50-an pesawat dan nama Susi Air pun dikenal sebagai maskapai penerbangan carteran yang populer di Indonesia saat ini. Sungguh suatu pendakian nasib yang menakjubkan dari seorang ibu yang tak tamat SMA. Keuletan dan keberaniannya mengantarkannya ke puncak sukses. Sungguh kisah yang inspiratif.

Silakan komentar dengan baik dan bijak. Sesuai dengan artikel yang dibaca :)
EmoticonEmoticon