Pilihan Sulit

Dalam hidup pasti tak lepas dari berbagai macam pilihan. Dan kadang kita dihadapkan pada pilihan yang sulit. Ada banyak pertimbangan yang membuat kita sulit untuk menentukan akan memilih keputusan yang mana.

Jika kita lihat adegan film tentang seseorang yang berusaha menjinakkan bom dalam waktu yang terbatas. Dia harus memilih apakah akan memutuskan kabel biru atau kabel merah untuk membuat bom waktu itu tak meledak. Itu adalah resiko yang amat besar. Tetapi jika ia tak mengambil keputusan pun bom itu sudah pasti akan meledak. Itu sebuah contoh ekstrim dimana pilihan sulit karena sebuah resiko besar kadang terjadi dalam hidup ini. Tapi ketika kita tidak memilih pun merupakan keputusan yang beresiko.

Dalam hidup ini kita telah melalui berbagai macam pilihan. Entah itu memilih jurusan apa dalam kuliah, memilih profesi apa yang dijalani dan lain sebagainya. Namun memang kadang selalu saja ada pilihan yang membuat kita sulit untuk memilih dengan berbagai macam pertimbangan.

Resiko yang seringkali menghambat kita untuk mengambil keputusan. Kita selalu mempertimbangkan resiko ketika dihadapkan pada pilihan. Bahkan terkadang kita mengambil keputusan dengan resiko terendah walaupun bukan itu keputusan yang kita inginkan.

Jika kita melihat seekor nyamuk. Nyamuk adalah hewan yang paling berani mengambil resiko. Bayangkan saja, untuk makan saja (menghisap dara) mereka harus mengalami resiko dibunuh oleh manusia. Walaupun mereka seringkali nyaris terbunuh tetapi mereka tak pernah menyerah. Mereka terus menjalankan apa yang menjadi kodratnya sebagai seekor nyamuk. Kita bisa belajar dari nyamuk. Yang terpenting adalah ambil keputusan yang terbaik sesuai dengan kata hati kita. Jangan kita dibuat ragu oleh resiko.

Intinya ada beberapa hal yang harus kita ingat dalam mengambil keputusan :

Ikuti kata hati, jangan takut, dan jangan menyesal.