Awal Mula Sejarah Sukses Nokia

Nokia sempat menjadi pemimpin dalam penjualan seluler. Walaupun beberapa tahun belakangan sempat kalah bersaing dengan Blackberry dan juga Iphone. Namun Nokia masih tetap eksis dengan prduk-produknya hingga saat ini.

Tapi tahukah anda sejarah sukses Nokia? Awal mula Nokia didirikan? Tahukah anda bahwa awalnya Nokia berawal dari perusahaan kayu?

Ya, pada tahun 1865, sebuah perusahaan pengolahan bubur kayu didirikan oleh Fredik Idestam yang kemudian perusahaan ini menjadi pabrik kertas di tahun 1920. Perusahaan ini kemudian diakuisisi oleh perusahaan karet Finlandia dan digabung menjadi Nokia Corporation di tahun 1967.

ahun 1970-an Nokia dan pabrik televisi Salora bergabung dan mengembangkan telepon radio untuk militer. Nokia juga sempat menjalankan bisnis di beberapa jenis produk, seperti kabel, sepatu, kertas, radio telepon dan lain sebagainya.

Di tahun 1981, Nokia meluncurkan jaringan selular multinasional pertama di dunia. Produk tersebut diberi nama  Nordic Mobil Telephony (NMT). Produk tersebut kemudian diperkenalkan ke sejumlah negara. Pada tahun 1991 telepon GSM pertama kalinya muncul di Finlandia setelah Nokia memfokuskan diri untuk mengembangkan telepon seluler dan jaringan telepon.

Nokia mulai serius mengembangkan ponsel. Karena mereka yakin ponsel yang saat itu merupakan barang mahal akan menjadi tren bagi masyarakat. Produk GSM pertama adalah Nokia 1011, diluncurkan pada tahun 1992. Produk Nokia 2100 dengan desain melengkung pertama, diperkirakan akan laku sebanyak 400 ribu buah, terjual sebanyak 20 juta buah, memberikan keuntungan operasional sebesar 1 miliyar US dollar.  Pada tahun 2002 Nokia meluncurkan 6650 sebagai produk 3G pertamanya. Dan di tahun 2006, Nokia memutuskan untuk membangun jaringan bersama Siemens yang saat itu ditandai dengan diluncurkanya OVI, produk Nokia yang menggabungakan selular dan internet.

Pada tahun 2008, Nokia terpilih menjadi perusahaan dengan inovasi dan implementasi strategi terbaik, diikuti oleh RIM sebagai pencipta Blackberry dan Samsung. Beberapa tahun belakangan, Nokia sempat kalah bersaing dengan beberapa produk smartphone baru yang bermunculan seperti Blackberry dan Iphone. Namun Nokia tak putus asa dan terus mengembangkan produknya dan masih bisa diterima masyarakat hingga hari ini.