Suatu ketika, seorang murid belum mengerjakan tugas dari gurunya. Si murid pun beralasan karena ia tak punya waktu untuk mengerjakannya. Tapi si guru bertanya, "Setiap orang punya waktu 24 jam sehari, lalu kenapa yang lain bisa sementara kau merasa tak punya waktu?"
Si murid hanya menunduk dan mengakui kalau ia tak pandai mengatur waktu. Ia pun bertanya pada gurunya, "guru, lalu bagaimana caranya mengatur waktu?"
"Coba kau ambilkan gelas, beberapa butir batu, krikil kecil, dan pasir," hanya itu jawab gurunya.
Kemudian si murid pun kembali dengan membawa apa yang diminta gurunya. Si murid masih bingung apa maksud gurunya itu. Kemudian si guru memerintahkan si murid untuk memasukkan pasir, kemudian krikil, lalu batu. Lalu si guru bertanya pada muridnya, "apa kau bisa?"
Si murid menjawab, "batunya tidak bisa masuk guru."
Lalu sang guru mengeluarkan pasir itu. Ia memasukkan batunya terlebih dahulu, kemudian krikil, lalu pasir. Dan semuanya dari ketiga benda itu bisa masuk ke gelas. Lalu si guru bertanya pada muridnya, "apa kau mengerti?"
Si murid hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Kemudian gurunya menjelaskan maksudnya, "Jika kita memasukkan batu terlebih dahulu kemudian krikil lalu pasir, kita bisa memasukkan semuanya. Tapi jika kita memasukkan pasirnya dulu kemudian krikil dan pasir maka tak akan bisa masuk. Jadi kita harus mendahulukan kepentingan yang lebih besar dulu untuk digunakan di waktu yang kita punya. Setelah hal penting itu dikerjakan, baru lakukan hal yang menjadi prioritas kedua, dan seterusnya."
Si murid mengangguk dan baru mengerti maksud gurunya.
Silakan komentar dengan baik dan bijak. Sesuai dengan artikel yang dibaca :)
EmoticonEmoticon