Rabu, 15 Januari 2014

Kisah Motivator Sukses, Tung Desem Waringin

Tung Desem Waringin adalah salah satu motivator terbaik di Indonesia. Beliau mampu meledakkan semangat orang-orang yang menghadiri seminarnya. Penjualan buku-bukunya pun sukses seperti buku Financial Revolution dan buku-buku lainnya. Bahkan penjualan buku tersebut menjadi fenomenal dan memecahkan rekor Muri dengan penjualan lebih dari 10 ribu exemplar di hari pertama. Ia pun pernah melaunching bukunya dengan manaiki kuda. Bahkan pernah pula dengan cara membagikan uang dari helikopter.

Kisah Hidup Tung Desem Waringin

Saat ia kecil, ayahnya yang seorang pebisnis barus saja mengalami kebangkrutan. Saat itu ayahanya berucap padanya, "Kalau kita tak bisa jualan dengan baik, maka toko akan tutup, lalu kalian tak bisa sekolah, dan kita semua tidak bisa makan.”

Sejak saat itu, Tung Desem Waringin kecil mulai tertarik dengan dunia penjualan. Tung mulai meyakinkan dirinya, suatu saat harus bisa membantu toko ayahnya agar sukses.

Tung Desem Waringin kuliah di Universitas Sebelas Maret, memilih fakultas Ekonomi,jurusan Studi Pembangunan. Tapi ia merasa salah jurusan. Lalu ia mendaftar lagi di fakultas Hukum di kampus yang sama.

Saai ia di kampus, tak kurang dari 32 piagam kejuaraan baik akademis maupun non akademis diraihnya, termasuk juara tenis meja dan panco.

Ia sempat jadi salesman emas. Ia berkeliling dari toko ke toko mulai dari Tayu, Jepara, Semarang, Salatiga, Ambarawa, sampai Pekalongan. Walaupun menjalani sebagai sales, prestasinya dikampus tak dilupakkannya. Hal itu terbukti saat itu ia terpilih menjadi mahasiswa teladan.

Setelah lulus kuliah, ia bekerja di BCA pada tahun 1992. Ia dikirim ke BCA cabang Surabaya untuk membenahi 22 cabang pembantu yang hasil aurdit operasionalnya terburuk se-Indonesia. Hanya butuh waktu 4 bulan untuk mengubah kondisi itu bagi TUng Desem Waringin. BCA cabang Surabaya menjadi yang terbaik dari sisi operasionalnya. Setelah itu ia membereskan BCA di cabang Kupang dan Malang.

Saat bekerja di BCA ia semangat untuk terus belajar. Sambil menunggu penempatan, ia tinggal di Jakarta, dan minta surat izin belajar ke divisi audit, sistem, treasury, keuangan, consumer banking, umum, dan sebagainya.

Ketika harus membuka cabang di Malang Utara, ia memulai semuanya dari nol, termasuk sewa ruko untuk kantor, bahkan karyawan. TUng pun sukses membangun BCA di Malang. Bahkan, pertumbuhan kartu ATM di Kota Malang terbesar se-Indonesia, yakni 204.000. Selain itu, tingkat mati mesin ATM-nya terendah se-Indonesia.

Keberhasilannya di BCA membuatnya diincar 12 perusahaan. Awalnya ia menolak, namun pada Mei tahun 2000 ia mengundurkan diri dari BCA dan pindah ke Lippo Group. Namun, di Lippo Shop, sebagai senior vice president marketing, ia tak cocok dengan pimpinannya. Februari 2001 ia mundur. Tung nekad mengikuti seminar Anthony Robbins di Singapura, meski biayanya AS $ 10.000. Untuk membayar, tanahnya di Malang ia jual.

Ia pun sempat bertemu langsung dengan Antony Robbins saat itu. Bahkan Ia berhasil menjadi salah satu murid terbaik Anthony Robbins dan terpilih sebagai Exclusive Indonesia Anthony Robbins Authorized Consultant. Ia juga menjadi murid Robert G. Allen, pakar marketing terkemuka dunia. Bahkan menjadi Exclusive Indonesia Robert T. Kiyosaki Authorized Consultant.

Setelah sukses menjadi murid ANtony Robbins, ia pun mempraktekannya dengan menjadi motivator. Ia menjadi pembicara publik dan juga konsultasi pribadi. Berbagai perusahaan pun mengundangnya untuk memotivasi. Tung Desem Waringin berhasil membangkitkan semangat orang-orang yang mendengarkannya bicara di depan publik.




Silakan komentar dengan baik dan bijak. Sesuai dengan artikel yang dibaca :)
EmoticonEmoticon