Rabu, 01 Januari 2014

Kisah Sukses Blackberry dan pendirinya Mike Lazaridis


Beberapa tahun belakangan Blackberry menjadi tren dalam penggunaan hanphone. Handphone dengan ukuran yang cukup lebar ini mampu menggaet banyak pengguna walaupun secara harga tidak bisa dibilang murah. Lantas siapakah yang mendirikan Blackberry, Siapakah yang ada dibalik sukses Blackberry?

Kisah Sukses Blackberry

Mike Lazaridis adalah pendiri perusahaan asal Kanada tersebut. Ia mendirikan RIM (Research in Motion) yang merupakan perusahaan yang meluncurkan produk Blackberry.

Mike Lazaridis lahir di Istanmbul, Turki pada 14 Maret 1961. Saat umur 5 tahun ia dan keluarganya pindah ke Kanada. Lazaridis sejak kecil sudah terlihat jenius. Ia hobi membaca.

Pada tahun 1979 ia kuliah di Universitas di Ontario, Kanada. Namun akhirnya ia drop out dari kampus tersebut. Sama seperti beberapa pengusaha di bidang IT lainnya seperti Bill Gates, Mark Zukerberg, dan lain-lain. Tapi walaupun begitu, di kampus tersebutlah awal mula Lazaridis mulai merintis perusahaan.

Awal Mula Sejarah Blackberry

Sambil menjalankan kuliah, Lazaridis mengembangkan perusahaan yang diberi nama Research in Motion (RIM). Minatnya pada dunia teknologi membuatnya memenangkan tender yang diadakan General Motor pada tahun 1984. Namun karena kesibukannya mengembangkan perusahaan, akhirnya ia harus drop out dari kampus tempanya kuliah.

Pada tahun 1999 RIM bekerja sama dengan Ram Mobile data dan Ericsson. Kolaborasi tersebut menghasilkan pager dua arah yang diberi nama inter@ctive Pager 950. Namun kalah bersaing dengan Motorola.

Tapi ia tak patah arang. Lazaridis kemudian merancang alat yang dapat digunakan sebagai device pertukaran informasi. Inilah awal mula dari lahirnya Blackberry. Gadget ini dapat mengirim teks, suara, gambar, dan data lain. Gadget ini dinamai Blackberry.

Saat ini banyak orang menggunakan Blackberry. Walaupun belakangan kalah bersaing dengan Iphone. Namun RIM tak berhenti berinovasi dan meluncurkan produk terbarunya untuk terus mempertahankan eksistensinya.



Silakan komentar dengan baik dan bijak. Sesuai dengan artikel yang dibaca :)
EmoticonEmoticon