Anda mungkin tau produk kaos C-59, atau bahkan anda pernah memakainya? Produk kaos C-59 memang sudah cukup terkenal. Tapi tahukah anda kalau nama C59 diambil dari nama sebuah alamat di gang kecil tempat kaos tersebut diproduksi? Berikut kisah suksesnya dari gang kecil hingga bisa menjadi produk sukses C59.
C59 merupakan produk kaos yang dimiliki Marius Widyarto atau yang lebih akrab dipanggil Wiwid. Pada tahun 1980, Wiwid memulai usaha kaos. Modalnya terbatas, hanya 2,5 juta. Itupun dari penjualan kado pernikahan. Saat itu, Wiwid dan istrinya tinggal di Jalan Caladi No. 59. Nama alamat itulah yang dijadikan nama produk C59. Di rumahnya itu pula mereka menjalankan usahanya.
Awalnya semua dikerjakan Wiwid, dari mulai mendesain, menyablon, membeli bahan, menggunting, menjahit, dan lain sebagainya hingga mengemas. Mereka melayani pesanan kaos dari perorangan, sekolah, perguruan tinggi, dan instansi-instansi di Bandung.
Pada tahun 1986, C59 sudah mulai berkembang. Mereka sudah memiliki 20 mesin jahit. Dan pada tahun 1990 usahanya semakin berkembang dan bisa membangun pabrik dan showroom. Saat itu penjualan C59 semakin meningkat dengan omset di atas 1 milyar rupiah. Kemudian pada tahun 1993 Wiwied baru mendirikan Perseroan terbatas yang dinamakan PT. Caladi Lima Sembilan. Ekspansinya semakin berkembang setelah bekerjasama dengan departement store untuk mendistribusikan produknya ke beberapa kota di Indonesia.
Pada tahun 2000, C59 mulai memasarkan produknya ke Eropa tengah seperti Ceko, Slovakia, dan Jerman. Di dalam negeri pun produk C59 semakin berkembang dan mendapatkan banyak penghargaan.
Itulah kisah sukses C59, sebuah produk kaos yang dimulai dari sebuah gang namun bisa menjadi produk yang sangat dikenal.
Silakan komentar dengan baik dan bijak. Sesuai dengan artikel yang dibaca :)
EmoticonEmoticon