Jumat, 10 Januari 2014

Kisah Sukses Pemilik Air Asia, Tony Fernandes


Jika dahulu orang yang bisa naik pesawat adalah dari kalangan orang yang berduit. Tapi kini siapapun bisa naik pesawat. Air Asia menjadi maskapai penerbangan yang memberlakukan tarif murah sehingga banyak orang bisa naik pesawat, seperti semboyannya "everyone can fly". Tapi siapa dan apa yang membuat Air Asia sukses menjadi maskapai penerbangan yang cukup diperhitngkan?

Kisah Sukses Tony Fernandes

Sosok dibalik kesuksesan Air Asia adalah Tony Fernandes, pengusaha asal negeri Jiran, Malaysia.

Tony Fernandes bukanlah sosok yang memiliki latar belakang kuat di dunia penerbangan. Sebelumnya ia bekerja sebagai Manager Director di Warner Music namun kemudian berhenti dari perusahaannya karena alasan yang sepele yaitu “maraknya pembajakan”. Saat masih kecil, ia memiliki impian ingin mempunyai maskapai penerbangan. Impiannya pun terwujud pada tahun 2001. Ketika itu Tony Fernandes membeli Air Asia dari pemerintah Malaysia hanya dengan 25 pence atau sekitar 3500 rupiah, woowwww, tau gitu saya beli duluan.

Walaupun tak memiliki pengalaman di dunia penerbangan, tapi Tony Fernandes terus belajar dan yakin ia bisa.

Saat mulai menjalankan Air Asia, Tony mengamati ada peluang untuk membuat harga tiket pesawat menjadi lebih murah. Sehingga ia bisa bersaing dengan maskapai penerbangan yang lain. Hal itu ia lakukan dengan beberapa strategi misalnya melayani rute penerbangan yang jarak tempuhnya pendek sehingga kru tidak perlu menginap di hotel dan tiap hari bisa pulang. Kemudian ia juga mencari bandara yang sewanya tidak terlalu mahal. Tiket pesawat dijual online sehingga menghemat biaya kertas dan tak perlu sewa counter.

Kejeliannya membuat Air Asia terus berkembang. Tahun 2002, Air Asia memulai bisnis ini dengan dua pesawat dengan memiliki 200 staf. Sementara tahun 2013 sudah memiliki 103 pesawat yang menerbangkan sekitar 32 juta orang ke seluruh dunia. Ia juga telah memiliki 10.000 staf.

Tony Fernandes merupakan pengusaha yang memiliki visi yang briliant. Walaupun tak memiliki latar belakang di dunia penerbangan, tapi ia memiliki keyakinan untuk bisa sukses. Dan ia membuktikan itu. Kini, ia juga menjadi pemegang saham club sepakbola liga Inggris Queens Park Rangers. 


Silakan komentar dengan baik dan bijak. Sesuai dengan artikel yang dibaca :)
EmoticonEmoticon