Kisah Sukses Pengusaha Muda Hamzah Izzulhaq

Sukses bisa datang kapan saja. Bisa di usia produktif, usia tua seperti Kolonel Sanders atau Ray Croc. Tapi sukses juga bisa datang di usia muda seperti Bong Chandra, Merry Riana, atau Reza Nurhilman. Belakangan ini memang banyak bermunculan para pengusaha mudah. Termasuk yang berikut ini adalah kisah sukses pengusaha muda Hamzah Izzulhaq.
Hamzah Izzulhaq masih berusia 20 tahun. Tapi ia telah menjadi salah satu pengusaha muda yang cukup sukses. Sejak SD, ia memang sudah mulai berbisnis. Ketika itu ia mulai menjual kelereng, menjual koran, dan lain sebagainya.

Saat ia SMA, ia mulai berbisnis pulsa dan berjualan buku. Ia menjadi distributor buku dengan diskon 30% dari pamannya yang mempunyai toko buku. Buku itu dijual pada teman sekolahnya dengan keuntungan 20%.

Dari hasil tabungannya berbisnis pulsa dan buku, ia mulai membuka konter pulsa bersama temannya. Namun bisnis itu tak berjalan lancar. Usahanya hanya berjalan sekitar 3 bulan.

Tapi Hamzah tidak putus asa. Ia banyak belajar dengan membaca profil pengusaha sukses. Kemudian ia menjual makanan ringan dan roti hingga meraup keuntungan 5 jutaan. Setelah itu ia sempat bertemu dengan pemilik bisnis bimbel yang menjual franchise bimbelnyas seharga 175 juta. Ia tertarik, namun tak punya uang untuk membeli franchise tersebut. Hamzah pun meminjam pada ayahnya. Ayahnya meminjamkan uang 70 juta. Tadinya uang itu akan dibelikan mobil oleh ayahnya.

Walaupun mendapatkan pinjaman dari ayahnya, tapi uangnya masih kurang untuk membeli franchise seharga 175 juta. Ia melobi membayar 75 juta dulu, sisanya yang 100 juta dicicil dari keuntungan setiap bulannya. Ia pun sukses menjalankan bisnis bimbel itu. Setelah lulus SMA, Hamzah memiliki 3 lisensi franchise dengan omset 360 juta per semester dan keuntungan bersih 180 juta per semester. Uang modal 70 juta yang dipinjamkan ayahnya, yang awalnya untuk membeli mobil kini bisa Hamzah ganti dan belikan mobil.

Setelah sukses dengan bisnis bimbel, Hamzah Izzulhaq melirik bisnis sofabed. Bisnis itu pun cukup sukses dijalankannya dengan mengantongi omset 160 juta per bulan.

Gagal itu hal yang biasa. Kita tidak akan tau akan berhasil atau tidak jika tidak pernah mencoba. Banyaklah mencoba, apalagi di usia muda dimana kita masih belum begitu banyak beban hidup.