Tak semua buruh hanya bisa mengeluh dengan kenaikan harga, tak semua buruh hanya bisa menuntut kenaikan upah. Contohnya adalah wanita yang satu ini. Zhan Xin, pendiri sekaligus CEO SOHO, pengembang real estate terbesar di China.
Zhang Xin dibesarkan di tengah kemiskinan. Kedua orang tuanya diusir dari Bei Jing pada masa pemerintahan Mao Zedong. Zhang Xin sempat bekerja sebagai buruh pabrik selama lima tahun. Kemudian ia pergi ke London dan bekerja di restoran. Saat di Londen tenyata ia bisa mendapat beasiswa untuk belajar di University of Sussex.
Setelah lulus ia bekerja di sebuah bank. Namun ia memutuskan untuk kembali ke China dan menikah dengan Pan shiyi. Mereka mengalami masa-masa sulit, namun akhirnya mampu membangun SOHO China, perusahaan pengembang real estate. Perusahaan itu kini memiliki aset bernilai US$ 10 miliar denagn total pembangunan seluar 56 juta kaki persegi. Dia telah melakukan 18 pengembangan lahan di Beijing dan 11 di Shanghai.
Setelah berjuang meniti karir mengembangkan perusahaannya, ia kini memiliki kekayaan sebesar US$ 3,6 miliar atau sekitar Rp 39,3 triliun. Jumlah kekayaan tersebut membuatnya menjadi wanita terkaya ketujuh di dunia.
Silakan komentar dengan baik dan bijak. Sesuai dengan artikel yang dibaca :)
EmoticonEmoticon