Kisah Sukses Indra Sjafri, membawa Timnas U-19 juara

Indra sjafri merupakan pelatih bertangan dingin yang saat ini menukangi timnas U-19. TImnas U-19 sukses dibawanya menjuarai piala AFF U-19 dan juga lolos ke piala Asia U-19. Target yang dibebankan kepadanya adalah lolos putaran final piala dunia U-20 tahun 2015 dengan syarat lolos semifinal di pilala Asia U-19.

Sebelumnya mungkin tak banyak orang yang mengenal sosok Indra Sjafri. Tapi begitu Timnas U-19 mampu menjadi juara Piala AFF U-19 setelah selama 22 tahun Indonesia tak pernah merasakan gelar di semua usia, Indra Sjafri pun menjadi sorotan. Terlebih ketika membawa Timnas U-19 lolos ke piala asia dengan mengalahkan Korea Selatan yang merupakan Juara bertahan Piala Asia. Berikut kisah hidup Indra Sjafri hingga bisa menjadi pelatih timnas U-19 saat ini.

Kisah Hidup Indra Sjafri

Indra Sjafri lahir di Lubuk Nyiur, Sumatra Barat 51 tahun yang lalu. Sebelumnya ia adalah pemain sepakbola di PSP padang. Namun karirnya tak begitu gemilang, karena ia merasa saat itu kurang terpantau.

Indra Sjafri sebelumnya telah dipercaya menukangi timnas Indonesia di level Junior. Diantaranya adalah Timnas U-12, U17, dan saat ini U-19. Sebelumnya, ia sukses membawa tim yang diasuhnya juara pada kejuaraan HKFA U-17 dan HKFA U-19 di Hongkong sebelum akhirnya tahun 2013 kemarin berhasil membawa timnas U-19 menjuarai piala AFF-U19 dan lolos ke Piala Asia U-19.

Mencari Pemain ke pelosok daerah

Perjuangannya memang tak mudah. Ia pernah gagal ketika menukangi timnas yang pemainnya bukanlah pemain yang ia pilih. Kemudian ia pun berkeliling nusantara untuk mencari pemain-pemain berbakat. Bahkan sampai ke pelosok-pelosok desa yang sulit dijangkau sekalipun. Indra Sjafri telah mengunjungi 43 daerah untuk mencari pemain terbaik untuk mengisi skuad timnas U-19.

Dalam memilih pemain, Indra Sjafri menerapkan standar tinggi. Ada empat syarat yang harus dipenuhi pemain, yaitu :

- Kemampuan fisik yang tinggi

  Ini diukur dengan VO2Max yang dimiliki masing-masing pemain. Ketahanan fisik menjadi hal terpenting untuk terus bisa bermain dengan kecepatan selama pertandingan berjalan.

- Skill

  Tentunya kemampuan mengolah bola menjadi tolak ukur juga.

- Teknik

  Pemain harus mampu menjalankan insturksi pelatih.

- Kemampuan mental

  Mental pemain penting, bagaimana pemain bisa menjaga emosi, bagaimana pemain bisa tetap semangat walau dalam kondisi tertinggal.

Itulah Kisah sukses Indra Safri membawa timnas U-19 juara piala AFF dan lolos ke Piala Asia. Semoga saja ia juga bisa membawa timnas U-19 berprestasi di piala Asia dan lolos ke Piala dunia U-20