Misi Menginjakkan Kaki di Bumi

Neil Amstrong adalah astronot pertama yang menginjakkan kakinya di bulan. Setelah itu ada beberapa penerbangan luar angkasa lainnya yang membawa manusia bisa menginjakkan kakinya dibulan.

Yang perlu kita cermati adalah orang yang menginjakkan kakinya dibulan pastilah bukan orang sembarangan. Pasti mereka adalah astronot-astronot yang memiliki pengetahuan yang luas, pengalaman yang panjang dan kemampuan yang telah terlatih. Dan pastilah mereka adalah orang-orang terpilih.

Mereka juga membawa misi tertentu, bukan sekedar main-main belaka. Karena penerbangan ke luar angkasa membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Nah, yang jadi pertanyaan apakah kita menginjakkan kaki di bumi adalah orang-orang terpilih? Apakah kita menginjakkan kaki di bumi untuk main-main belaka? lantas kita membuang-buang waktu dengan percuma?

Tentu setiap manusia adalah orang-orang terpilih. Mungkin kita tak ingat, sebelum kita dilahirkan ke dunia, kita adalah 1 dari salah satu sel sperma di antara jutaan sel sperma lainnya yang berjuang. Dan kitalah yang terpilih di antara jutaan itu. Tentu setiap manusia punya waktu yang terbatas dan tak sia-sia belaka dipilih untuk hidup di dunia. Kita semua membawa misi khusus untuk melakukan kebaikan sebanyak mungkin untuk kehidupan ini. Karena kehidupan yang sesungguhnya adalah kehidupan akhirat kelak.