Bagi para penggemar sepakbola terutama klub Chelsea pasti sudah tidak asing dengan nama Roman Abrahamovich. Karena ia adalah bos klub tersebut yang membuat Chelsea menjadi tim besar di liga Inggris.
Tapi siapakah Roman Abrahamovich dan bagaimana kisah suksesnya hingga bisa membeli sebuah tim liga Inggris?
Roman Abrahamovich lahir pada tanggal 24 Oktober tahun 1966 di Lithuania, ia belajar di Institut Industri di Ukhta sebelum menjadi seorang tentara uni soviet. Setelah kembali dari pelatihan tentara, Abramovich kemudian belajar di Moscow State Auto Transportasi Institut dalam jangka waktu singkat.
Di akhir 1980-an, Roman Abramovich mulai menjual souvenir bebek plastik dari apartemennya yang kecil di Moskow. Antara 1992 sampai 1995, Abramovich menciptakan perusahaan yang bertindak sebagai perantara jual beli dan akhirnya ia memusatkan perhatiannya pada pembelian dan penjualan minyak.
Pada tahun 1995 ia bermitra dengan Boris Berezovsky untuk membeli saham mayoritas dari perusahaan minyak Sibneft, untuk jumlah $ 100 juta. Pada saat perusahaan itu diperkirakan bernilai $ 150 juta. Pada tahun 2000, Berezovsky meninggalkan Rusia atas skandal penipuan dan menjual sahamnya kepada Abramovich. Dan hal ini menjadikan Roman Abramovich sebagai taipan minyak atau raja minyak asal rusia dan tercatat sebagai seorang milyarder baru.
Pada tahun 2003 Roman Abramovich membeli Chelsea Football Club di Inggris, Roman Abramovich pernah disebut pers Inggris, telah mengeluarkan lebih £1 miliar, setara Rp 14,2 triliun, sejak mengambil alih Chelsea dari tangan Ken Bates tahun 2003.
Setelah mengambil alih Chelsea, Abrahamovich banyak melakukan perubahan di tim tersebut dengan mendatangkan pelatih dan pemain bintang yang menjadikan tim Chelsea sebagai tim raksasa di liga Inggris.
Itulah kisah sukses Roman Abrahamovich, yang awalnya hanya berjualan souvenir bebek plastik, namun kemudian bisa menjadi taipan minyak dan membeli tim sepakbola di liga Inggris.
Silakan komentar dengan baik dan bijak. Sesuai dengan artikel yang dibaca :)
EmoticonEmoticon