*gambar hanya ilustrasi
Kadang, kalo ada pengamen kebanyakan orang males buat ngasih duit. Atau
kalau ngasih pun hanya kepingan recehan. Dan biasanya setiap dikasih
duit, pengamen langsung pergi walau mungkin baru nyanyi satu dua bait
lagu. Itu pun kebanyakan nyanyinya asal-asalan dengan kualitas vokal
pas-pasan.Dengan kata lain, sebenarnya mereka sendiri merasa kalau
mereka mencari uang dengan cara mengganggu orang lain.
Tapi waktu
naik bus pernah suatu ketika ada pengamen masuk dan mulai menyapa
penumpang di bus. Ia pun mulai bernyanyi dengan diiringi gitar yang
dibawanya. Pengemen ini beda, suaranya cukup bagus dan membuat para
penumpang terlihat menikmati suasana di dalam bus diiringi lantunan lagu
dari si pengamen. Seolah para penumpang sedang menikmati suasana di
kafe dengan kaca-kaca jendela yang mengarah ke pemandangan indah. Seolah
berbagai aroma yang menyeruak di dalam bus ibarat aroma terapi yang
menyejukkan.
Selesai satu lagu, pengamen itu tidak langsung
meminta uang ke penumpang. Tapi ia menyanyikan lagu berikutnya untuk
disuguhkan kepada para penumpang. Total sekitar 3 lagu dibawakannya.
Setelah selesai mengamen, barulah ia berjalan menghampiri penumpang
satu per satu dan menyodorkan topinya untuk meminta pada siapa saja yang
ikhas memberikan rejekinya. Dan ternyata sepertinya kali itu tak
seperti biasanya yang ketika ada pengamen hanya sedikit orang yang
memberikan uang, kali ini banyak penumpang yang memberikan uang pada
pengamen itu. Dan sepertinya banyak juga yang memberikan bukan cuma
sekedar recehan, tapi uang kertas.
Lalu pengamen itu pun
berpamitan pada seluruh penumpang di bus seraya melantunkan doa pada
para penumpang supaya diberikan keselamatan sampai tujuan masing-masing.
Pertanyaannya mengapa pengamen ini mendapat hasil yang jauh lebih banyak dibanding pengamen lain?
Yes, karena pengamen ini memberikan suatu yang lebih dibandingkan
kompetitornya (pengamen lain). Baik secara kualitas dan juga kuantitas.
Secara kualitas dia menyanyi tidak asal-asalan, tapi memberikan yang
terbaik untuk para penumpang yang mendengarkannya. Dan secara kuantitas,
dia tidak hanya menyanyi satu atau dua bait, bahkan tiga lagu sebelum
menerima bayaran dari para penumpang.
Setelah mendapatkan bayaran
dari para penumpang, pengamen itu pun tetap memberikan salam dan doa
untuk para penumpang. Artinya pengamen ini juga memberikan pelayanan
after sales yang baik.
Pemirsa... p-e pe...m-i mi.. pemirsa...!!!
Ketika kita memberikan sesuatu yang lebih baik secara kualitas maupun
kuantitas, maka customer pun akan memilih kita dibanding competitor.
Bahkan mereka mungkin tidak masalah mengeluarkan uang yang lebih banyak
ketika merasa mendapatkan kualitas dan kuantitas yang lebih dari barang
atau jasa yang kita jual.
If you give more, you will get more
Setuju atau sepakat?
Ada pengalaman lain tentang hal ini?
2 komentar
paling nggak suka lagi enak makan di emperan ada pengamen
keren kisahnya, kunjungi juga http://islamiktunes.blogspot.com/
Silakan komentar dengan baik dan bijak. Sesuai dengan artikel yang dibaca :)
EmoticonEmoticon