Jumat, 23 September 2016

Kisah Sukses Sandiaga Uno, Jadi Pengusaha Sukses Setelah di-PHK


Sobat bangun Inspirasi, mungkin sobat semua sudah tau tokoh yang satu ini, Sandiaga Uno. Ya, Sandiaga Uno adalah sosok pengusaha sukses yang namanya masuk dalam daftar salah satu orang terkaya di Indonesia. Kali ini kami akan menceritakan kisah suksesnya.

Videonya bisa dilihat di: https://youtu.be/vReHK1P47QI

Sobat Bangun Inspirasi, Sandiaga Uno adalah orang yang cerdas. Ia lulus kuliah dengan IPK 4.00 dari Universitas Washington George. Pada tahun 1993, Sandi bergabung di perusahaan Singapura bernama Seapower Asia Investment Limited sebagai manager Investasi, lalu pindah ke perusahaan asal Kanada bernama NTI Resources Ltd dengan posisi sebagai Executive Vice President NTI Resources Ltd. 

Semua berjalan begitu baik. Di usianya yang masih sangat muda ia sudah dipercaya menjadi Executive Vice President. Bahkan gajinya saat itu sangat besar, yaitu 8.000 Dollar perbulan. Namun semuanya berubah ketika di tahun 1997-1998 terjadi krisis moneter. 

Badai krisis moneter yang terjadi saat itu mengakibatkan banyak perusahaan bangkrut, banyak orang kehilangan pekerjaannya akibat di-PHK dari perusahaan tempat mereka bekerja. Ternyata hal itu pun terjadi juga di perusahaan tempat Sandi bekerja. Sandiaga Uno pun termasuk salah satu orang yang terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Ia pun seketika menjadi pengangguran.

Sandiaga Uno kemudian kembali ke Indonesia. Ia pun mencoba mencari kerja di Indonesia. Namun sayang, lamarannya selalu ditolak. Bahkan ia ditolak oleh 25 perusahaan. 

Namun siapa sangka, karena di-PHK dan lamaran kerjanya selalu ditolak, akhirnya Ia pun sempat terpikir untuk memulai usaha. Ia mengajak temannya semasa SMA, yaitu Rosan Perkasa Roeslani, untuk memulai sebuah usaha. Yang dipikirkan saat itu adalah usaha apa yang tidak membutuhkan modal besar. Ia pun memilih usaha di bidang jasa. Berbekal dari pengetahuannya mengenai keuangan ia mulai membuka usaha di bidang jasa konsultan keuangan dengan mendirikan PT Recapital Advisors pada tahun 1997.

Namun apa yang ia usahakan tidak berjalan mulus. Banyak calon klien yang meragukan kemampuannya. Barulah 6 bulan kemudian ia mendapat klien pertamanya. 

Setahun kemudian yaitu di tahun 1998, ia bersama Edwin Soeryadjaya kemudian mendirikan perusahaan Investasi yang diberi nama PT Saratoga Investama Sedaya. Berbekal jaringan (network) yang baik dengan perusahaan ataupun lembaga-lembaga keuangan yang ada didalam negeri maupun luar negeri setelah ia mendirikan perusahaan sebelumnya, perusahaan yang didirikan oleh Sandiaga Uno pun kemudian sukses. Perusahaan investasinya bergerak di bidang telekomunikasi, pertambangan dan produk kehutanan.

Dalam menjalankan usahanya, ia mengumpulkan modal dari beberapa investor untuk mengakuisisi perusahaan yang sedang mengalami masalah keuangan. Kemudian perusahaan yang diakusisi tersebut kinerjanya diperbaiki. 

Setelah kinerja perusahaan yang awalnya mengalami masalah keuangan tersebut diperbaiki, kemudian perusahaan tersebut dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi. Salah satu perusahaan yang pernah ia akuisisi adalah Bank BTPN.

Perusahaan investasinya yaitu Saratoga Capital saat ini adalah perusahaan investasi terbesar di Indonesia dengan mempekerjakan 20 ribu orang karyawan. 

Setelah mendirikan usaha dan sukses, lalu menjabat sebagai CEO di beberapa perusahaan seperti Saratoga Capital, PT Tower Bersama Infrastruktur Group Tbk, PT Adaro Energy Tbk, serta di PT Recapital Advisor, namanya masuk ke dalam 40 orang terkaya di Indonesia, tepatnya ada di peringkat ke 29.

Dari pengalaman suksesnya, ia kerap berbagi ilmu dan pengalamannya di seminar-seminar. Ia juga aktif di beberapa organisasi dan juga komunitas-komunitas bisnis.

Kemudian ia terpilih menjadi wakil gubernur DKI Jakarta, dan saat ini ia menjadi calon wakil presiden.

Dari kisah suksesnya, yang awalnya menjadi pengusaha karena di-PHK, dan selalu ditolak ketika melamar kerja setelah di-PHK, kita bisa menarik kesimpulan bahwa:

Kadang kala dalam hidup kita menerima takdir yang tidak kita inginkan. Tapi tetaplah berpikir positif, siapa tau takdir tersebut justru menjadikan kita lebih dari diri yang sebelumnya. Siapa tau takdir negatif itu justru adalah batu loncatan untuk kita melangkah lebih jauh. Seperti yang dialami oleh Sandiaga Uno.


Silakan komentar dengan baik dan bijak. Sesuai dengan artikel yang dibaca :)
EmoticonEmoticon