Kawan, kalau kamu membaca atau mendengar kisah-kisah orang sukses, atau kalau kamu bertemu dengan orang-orang sukses di kota kamu, banyak di antara mereka adalah seorang perantau yang meninggalkan tempat kelahirannya untuk mengadu nasib.
Banyak di antara mereka yang sukses menjadi pengusaha, atau memegang jabatan penting di sebuah perusahaan besar. Banyak juga artis-artis yang sukses ternyata yang kebanyakan perantau. Begitu pula dengan profesi-profesi sukses lainnya.
Misalnya mungkin kita sering melihat orang Padang yang sukses membangun restaurant di kota tempat tinggal kamu, padahal itu jauh dari Padang di Sumatra Barat. Atau kamu juga pasti sering melihat orang China yang sukses di setiap daerah. Mereka adalah perantau-perantau yang berhasil meraih kesuksesannya.
Lalu yang menjadi pertanyaan, mengapa banyak perantau yang sukses?
Mungkin berikut jawaban atau alasan mengapa banyak perantau yang sukses:
Mungkin berikut jawaban atau alasan mengapa banyak perantau yang sukses:
1. Keluar dari zona nyaman
Salah satu ciri orang sukses adalah berani keluar dari zona nyaman. Jika kita terbiasa berada di zona nyaman maka hidup kita tidak akan berubah. Ibarat ulat jika ingin menjadi kupu-kupu harus melewati fase yang namanya kepompong. Di dalam kepompong itulah si ulat merasakan ketidaknyamanan hingga akhirnya bisa keluar dan berubah menjadi kupu-kupu.
Perantau memutuskan pergi dari desa atau kota tempat asalnya untuk mengubah nasib, untuk mencari peruntungan baru. Padahal kalau mereka memilih zona nyaman, mereka bisa santai-santai di tempat asal mereka. Tak perlu lagi menantang risiko, karena mengadu nasib di tempat lain belum tentu berhasil.
Tapi perantau memilih untuk mengambil risiko. Ia memilih untuk mengejar kehidupan yang lebih baik walaupun mereka tidak tahu hasilnya akan seperti apa. Bahkan ia datang sebagai orang asing yang tidak mengerti tentang daerah tempat tinggalnya yang baru.
Bukan tidak mungkin di tempat yang baru tanpa orang yang dikenal justru bisa berbahaya. Bisa saja ia tertipu, atau justru menjadi korban tindak kejahatan. Namun mereka tetap berani untuk merantau. Dan keberanian itulah yang menjadi awal perjalanan sukses mereka.
Bukan tidak mungkin di tempat yang baru tanpa orang yang dikenal justru bisa berbahaya. Bisa saja ia tertipu, atau justru menjadi korban tindak kejahatan. Namun mereka tetap berani untuk merantau. Dan keberanian itulah yang menjadi awal perjalanan sukses mereka.
2. Mandiri
Perantau memang telah terbiasa hidup mandiri. Kalau di tempat asalnya mereka memiliki keluarga, tetangga, dan juga teman yang mereka kenal. Yang jika ada kesulitan bisa meminta bantuan. Tapi setelah merantau, perantau harus berusaha hidup mandiri. Mengerjakan semuanya sendiri tanpa bantuan orang lain.
Tapi justru itu yang membuatnya terbiasa menyelesaikan masalah dan sepenuhnya bertanggung jawab atas hidup dan masa depannya. Jika ia tetap tinggal di kampung halamannya mungkin ia terbiasa dibantu orang lain untuk menyelesaikan masalahnya.
Kemandirian itulah yang membuatnya terlatih untuk mengambil setiap keputusan dalam hidupnya. Itulah salah satu faktor yang membuatnya bisa sukses. Karena seorang yang sukses harus bisa dan berani mengambil keputusan yang tepat, walaupun itu berisiko.
3. Bisa menyesuaikan diri
Sukses tidak diraih dengan mudah. Semua kondisi bisa berubah dalam hidup ini termasuk situasi ekonomi dan bisnis.
Perantau sudah biasa menyesuaikan diri sejak pertama kali menginjakkan kaki di tempat tinggal baru. Tentunya di tempat tinggal yang baru mungkin bahasa daerahnya berbeda, kultur atau budayanya berbeda, kondisi wilayah dan kondisi sosialnya berbeda.
Di situ mereka menjadi terbiasa untuk menyesuaikan diri. Sehingga ketika ia mengalami kesulitan karena sesuatu perubahan kondisi yang terjadi, mereka sudah terbiasa.
Di situ mereka menjadi terbiasa untuk menyesuaikan diri. Sehingga ketika ia mengalami kesulitan karena sesuatu perubahan kondisi yang terjadi, mereka sudah terbiasa.
4. Mampu membangun networking
Awalnya, ketika pertama kali si perantau menginjakkan kaki di tempat barunya, ia harus terbiasa hidup mandiri dan mengerjakan segala sesuatunya sendiri. Jika ada masalah pun ia harus bisa menyelesaikannya sendiri.
Tapi tentu ia takkan bisa mengerjakan semuanya sendiri seterusnya. Maka ia harus berusaha membangun networking untuk meraih kesuksesannya.
Perantau mau tidak mau harus membangun networking karena di tempat tinggal barunya ia tidak kenal banyak orang seperti di tempat asalnya yang dekat dengan keluarga, tetangga, dan teman-temannya.
Seseorang yang sukses tentulah tidak hanya atas usahanya sendiri. Tapi juga karena kontribusi dari tim dan berbagai kerjasama lainnya dengan pihak lain. Di sini tentu networking menjadi sangat penting. Dan si perantau telah terbiasa membangun networking sejak saat ia mulai tinggal di tempat perantauannya.
Seseorang yang sukses tentulah tidak hanya atas usahanya sendiri. Tapi juga karena kontribusi dari tim dan berbagai kerjasama lainnya dengan pihak lain. Di sini tentu networking menjadi sangat penting. Dan si perantau telah terbiasa membangun networking sejak saat ia mulai tinggal di tempat perantauannya.
5. Tekad yang kuat
Seorang perantau telah berani mengambil risiko untuk meninggalkan tempat asalnya demi meraih sukses. Ia juga sudah mengorbankan segalanya, meninggalkan orang-orang terdekat, kampung halaman, dan juga telah mengeluarkan uang untuk pergi ke tempat yang baru
Di tempat yang baru, ia berharap bisa mengubah nasibnya. Maka seorang perantau akan punya tekad yang kuat karena ia telah mengorbankan banyak hal.
Jika ia kembali tanpa hasil, tentu semuanya akan sia-sia. Dan ia bisa mendapatkan malu jika pulang tidak mendapatkan hasil apa-apa. Maka dari itu ia akan berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan impiannya di tempat perantauannya.
Itulah 5 alasan mengapa banyak perantau yang sukses dan cara mereka hingga bisa meraih kesuksesan di tempat perantauan.
Silakan sebarkan info ini, semoga menjadi semangat bagi para perantau dan juga bagi semua orang.
Silakan komentar dengan baik dan bijak. Sesuai dengan artikel yang dibaca :)
EmoticonEmoticon