Minggu, 01 Oktober 2017

Apalah Arti Sebuah Nilai?


Ada pepatah yang bilang, “Apalah arti sebuah nama”. Tapi kalau untuk bahasan berikut ini, “Apalah arti sebuah nilai”. 

Sejak SD sampai perguruan tinggi, nilai selalu dijadikan acuan atau patokan seberapa pintarnya masing–masing pelajar. Orang tua pun akan bangga jika anaknya mendapatkan nilai yang tinggi. Tapi kalau kita tanya sama diri kita sendiri, “Apalah arti sebuah nilai?” Apa yang akan kita jawab? 

Ternyata nilai hanyalah sebuah angka yang tak berharga. Mengapa tak berharga? Karena seharusnya merupakan representasi dari diri kita. Jadi yang berharga itu adalah ilmu yang kita kuasai, dan kemampuan kita. Nilai seharusnya merupakan tolak ukur yang bisa kita jadikan evaluasi jika ada kekurangan.

Banyak orang yang mengejar nilai tinggi tanpa mempedulikan bagaimana caranya. Dan cara yang biasa digunakan adalah menyalin jawaban teman yang lebih pintar atau menyalin jawaban dari buku. Akibat perbuatan itu guru bisa salah menilai muridnya, tapi YANG MAHA KUASA tidak pernah salah menilai hambaNya.

Sebagai contoh, ada sebuah kisah nyata di bawah ini yang begitu tragis.

Ada suatu kejadian nyata dimana ada seorang anak yang sebenarnya bahasa Indonesianya lancar sekali. Tapi ketika ada ujian yang diadakan guruya ternyata anak tersebut diberi nilai nol karena tidak ada jawabannya yang benar sama sekali. Anak itu rupanya tidak bisa menjawab satu pun pertanyaan soal Bahasa Indonesia tentang menentukan subjek, predikat, objek, dan keterangan dari suatu kalimat. Anak itu pun depresi dan mengalami tekanan batin di dalam dirinya. Akhirnya seorang anak yang masih polos itu mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Ironis memang, seorang anak yang kesehariannnya berbahasa Indonesia dengan lancar harus bunuh diri akibat tidak bisa menjawab soal Bahasa Indonesia. Yang lebih ironis lagi sebelum ia bunuh diri ternyata ia sempat menulis surat, juga dengan bahasa Indonesia. Lalu apakah arti sebuah nilai?

Mengapa sebuah nilai hanya ditujukan untuk teori? bukankah prakteknya dalam kehidupan jauh lebih penting dari sekedar teori?

Silakan komentar dengan baik dan bijak. Sesuai dengan artikel yang dibaca :)
EmoticonEmoticon