Di era konseptual saat ini, salah satu yang terpenting adalah konsep. Kepintaran bukanlah menjadi hal utama. Kualitas memang penting, tapi bukan menjadi hal utama.
Kita ambil contoh keripik. Keripik merupakan makanan yang sangat sederhana. Tapi siapa yang menyangka keripik Maicih mampu menghasilkan omset miliaran rupiah per bulannya. Tentunya ini tak lepas dari konsep yang unik. Produsennya menerapkan beberapa level yang sesuai dengan tingkat kepedasan yang berbeda. Lalu dari segi pemasarannya pun berbeda dengan penjualan keripik yang lain.
Konsep tak melulu harus rumit. Kadang konsep yang menarik justru timbul dari hal yang sederhana. Misalnya di Amerika pernah ada buku yang terbit berjudul What Men Know About Women yang artinya apa yang pria tau tentang wanita. Buku itu laku keras bahkan mencapai jutaan kopi. Sehingga buku itu menjadi best seller membuat penulis dan penerbitnya kaya raya.
Tapi yang menarik, ternyata buku itu kosong, sama sekali tak ada isinya. Isinya hanya ada di halaman terakhir saja yaitu berupa kalimat yang artinya, “Pria memang tak tau apa–apa soal wanita.” Sama seperti buku itu yang kosong.
Silakan komentar dengan baik dan bijak. Sesuai dengan artikel yang dibaca :)
EmoticonEmoticon