Banyak orang yang ingin memulai usaha namun terkendala masalah modal, mungkin termasuk Anda. Lagi-lagi modal selalu dijadikan alasan hingga membuat banyak orang mengurungkan niatnya untuk memulai usaha.
Lalu apakah bisa memulai usaha tanpa modal sama sekali?
Jawabannya terntu TIDAK. Karena setiap usaha pasti membutuhkan modal. Entah itu modal berupa ide, kreativitas, keberanian, relasi, atau modal yang lainnya. Jadi modal belum tentu berupa uang.
Nah, maksud judul artikel ini adalah cara memulai usaha walau kamu tidak memiliki modal uang atau tanpa modal uang. Artinya walaupun tidak memiliki uang untuk modal usaha, siapa pun bisa memulai usaha.
Berikut beberapa cara memulai usaha tanpa modal:
1. Usaha di bidang jasa atau kemampuan
Setiap orang punya kemampuan masing-masing. Coba kamu pikirkan, kemampuan apa yang kamu miliki, yang kira-kira bisa membantu menyelesaikan masalah orang lain.
Misalnya kamu hobi menulis, kamu bisa tawarkan jasa penulisan atau editing. Atau misalnya kamu hobi dan bisa menggambar, kamu bisa tawarkan jasa membuat sketsa. Intinya kemampuan yang kamu miliki harus bisa bermanfaat untuk orang lain.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan apa pun yang bisa dijual, sebenarnya kamu bisa memanfaatkan tenaga yang kamu miliki. Misalnya membuat jasa mengangkut barang belanjaan, atau apa pun itu. Intinya gunakanlah kreativitas dan kemampuan kamu apa pun itu selama halal dan bermanfaat bagi orang lain.
Saat ini di era teknologi, kamu bisa promosikan jasa yang kamu tawarkan melalui sosial media atau blog gratisan. Sebaiknya jangan dulu memasang tarif tinggi. Yang terpenting kamu harus bisa mendapat lebih banyak client agar portofolio kamu semakin banyak. Jika sudah banyak dan pengalamannya teruji, kamu bisa sesuaikan harga yang tepat menurut kamu.
2. Dropship
Dengan dropship, kamu tidak harus memiliki barang untuk dijual jika tidak memiliki modal yang cukup.
Caranya kamu mempromosikan atau menawarkan barang tersebut kepada calon konsumen, bisa melalui sosial media, toko online, marketpleace, atau media lainnya. Jika ada pembelian, pembeli akan mentransfer uangnya ke rekeningmu, lalu kamu melakukan pembelian ke pemilik barang. Setelah itu pemilik barang akan mengirimkan barangnya ke pemesan, dan kamu mendapatkan komisi penjualan atau keuntungan.
Saat ini, untuk mencari penjual yang menerima kerja sama dengan dropshiper tidaklah sulit. Banyak sekali di internet para penjual online yang bekerja sama dengan dropshiper.
Tapi kami juga harus jeli memilih suplayer yang bisa dipercaya. Jangan sampai ketika ada pemesan, justru Anda kesulitan mendapatkan barangnya.
Saat ini, untuk mencari penjual yang menerima kerja sama dengan dropshiper tidaklah sulit. Banyak sekali di internet para penjual online yang bekerja sama dengan dropshiper.
Tapi kami juga harus jeli memilih suplayer yang bisa dipercaya. Jangan sampai ketika ada pemesan, justru Anda kesulitan mendapatkan barangnya.
3. Affiliate
Affiliate hampir sama dengan dropship. Namun bedanya, affiliate biasanya untuk produk yang sifatnya digital atau tidak ada bentuk fisiknya. Tapi tidak selalu. Ada juga penjualan produk fisik dengan sistem affiliate.
Pada prinsipnya, untuk affiliate, kamu mereferensikan produk orang lain dengan link referal khusus. Jika ada penjualan melalui link referal yang kamu promosikan, maka kamu berhak mendapat komisi sesuai ketentuan.
Jika pada sistem dropship konsumen mentransfer dulu uangnya ke rekening Anda, lalu Anda membeli barang ke suplayer dan mentransfer uang ke suplayer, maka pada sistem affiliate lebih simpel, konsumen langsung mentransfer uang ke produsen atau pemilik toko online, dan Anda memperoleh komisi langsung dari produsen atau toko online.
Di era saat ini juga banyak pilihan affiliate yang bisa kamu ikuti baik produk luar atau pun dalam negeri. Banyak orang yang telah memperoleh puluhan juta, ratusan juta, atau bahkan miliyaran dengan menjadi affiliate.
Jika pada sistem dropship konsumen mentransfer dulu uangnya ke rekening Anda, lalu Anda membeli barang ke suplayer dan mentransfer uang ke suplayer, maka pada sistem affiliate lebih simpel, konsumen langsung mentransfer uang ke produsen atau pemilik toko online, dan Anda memperoleh komisi langsung dari produsen atau toko online.
Di era saat ini juga banyak pilihan affiliate yang bisa kamu ikuti baik produk luar atau pun dalam negeri. Banyak orang yang telah memperoleh puluhan juta, ratusan juta, atau bahkan miliyaran dengan menjadi affiliate.
4. Cari investor
Jika bisnis yang ingin kamu jalankan menuntut harus menggunakan modal uang, namun kamu tidak memiliki modal yang cukup, kamu bisa mencari investor yang memberikan dana sebagai modal usaha tersebut.
Tentu saja harus ada perjanjian yang jelas mengenai bagi hasil keuntungan dan lain sebagainya.
Kamu bisa mempresentasikan mengenai bisnis yang ingin kamu jalankan. Kamu harus tau bagaimana menjalankannya, berapa modal yang dibutuhkan, dan kamu harus bisa meyakinkan investor agar mau bekerja sama dengan kamu.
Tentunya investor akan yakin dengan penawaran kamu jika usaha yang kau tawarkan berpotensi memberikan keuntungan. Kamu juga harus tunjukkan keseriusan kamu dalam menjalankan usaha tersebut.
Tentunya investor akan yakin dengan penawaran kamu jika usaha yang kau tawarkan berpotensi memberikan keuntungan. Kamu juga harus tunjukkan keseriusan kamu dalam menjalankan usaha tersebut.
Itulah beberapa cara memulai usaha tanpa modal. Jadi, jangan beralasan tidak punya modal jika ingin memulai usaha. Jalankan saja mulai dari yang kecil, yang bisa kamu lakukan.
Siapa tau suatu saat, usaha yang kamu jalankan itu bisa menjadi besar.
Silakan sebarkan info ini, agar mereka yang ingin memulai usaha tapi tidak memiliki modal uang yang cukup tetap semangat dan menemukan jalannya.
Silakan komentar dengan baik dan bijak. Sesuai dengan artikel yang dibaca :)
EmoticonEmoticon