Setiap orang pasti punya masalah. Setiap orang punya masalah dengan jenis masalah dan tingkat kesulitan yang berbeda. Ada orang yang sedang diterpa masalah keuangan, ada yang sedang mengalami masalah keluarga, ada juga yang sedang mengalami masalah pekerjaan, bisnis, dan lain sebagainya.
Di antara mereka, ada orang yang bisa bangkit dari keterpurukan karena ia bisa menyikapi masalah yang diterimanya dengan positif, tapi ada juga orang yang frustrasi bahkan hingga bunuh diri karena masalah yang dialaminya.
Sesungguhnya masalah bukanlah suatu hal yang selalu berdampak negatif. Tapi sebaliknya, di dalam masalah yang telah kita alami, ada hal-hal positif yang membuat hidup kita menjadi lebih baik.
Jadi, kalau saat ini kamu sedang mengalami suatu masalah, bersyukurlah dan bersabarlah. Karena sebenarnya banyak hal yang bisa kita petik dari masalah tersebut. Selama kita bisa menyikapi masalah itu dengan positif. Berikut cara menyikapi masalah dengan positif:
Jadi, kalau saat ini kamu sedang mengalami suatu masalah, bersyukurlah dan bersabarlah. Karena sebenarnya banyak hal yang bisa kita petik dari masalah tersebut. Selama kita bisa menyikapi masalah itu dengan positif. Berikut cara menyikapi masalah dengan positif:
1. Sadari bahwa Masalah adalah ujian
Sobat, Masalah itu merupakan ujian. Kita tidak akan tahu seberapa besar kemampuan kita tanpa melalui tahapan ujian. Seperti halnya saat kita sekolah, kita akan tahu berapa nilai kita pada setiap mata pelajaran setelah kita melewati ujian.
Dengan adanya ujian itu, kita dituntut untuk terus belajar dalam menjalani hidup ini. Agar kita bisa melewati masalah itu dengan baik.
Sobat, setiap kali kita bisa melalui ujian. Akan ada ujian-ujian berikutnya yang lebih berat di hadapan kita. Namun tak usah khawatir, karena ketika kita sudah bisa melewati masalah demi masalah, atau ujian demi ujian, kita akan naik kelas ke level yang semakin tinggi.
Sekarang coba renungkan, seberapa besar masalah yang kita harus lewati dibandingkan masalah-masalah yang harus dilewati seorang presiden, misalnya. Tentu jauh lebih besar masalah yang harus diatasi presiden. Dan itu menunjukkan tingkat atau kelas yang berbeda.
Jadi, bersyukurlah jika kita dihadapkan dengan masalah-masalah yang semakin besar karena level kita pun akan semakin meningkat nantinya.
2. Sadari bahwa kita mampu menyelesaikan masalah itu
Tuhan tidak akan menguji manusia dengan masalah yang tidak mampu ia selesaikan. Setiap manusia yang dihadapkan pada masalah tentu disesuaikan dengan kemampuan masing-masing manusia tersebut.
Sama seperti halnya saat kita sekolah. Guru tentunya tidak akan memberikan soal SMA jika saat itu kita masih belajar di sekolah dasar. Soal SMA akan diberikan jika kita sudah mampu dan sudah belajar di level SMA.
Sama seperti halnya saat kita sekolah. Guru tentunya tidak akan memberikan soal SMA jika saat itu kita masih belajar di sekolah dasar. Soal SMA akan diberikan jika kita sudah mampu dan sudah belajar di level SMA.
Yang membuat manusia ada yang frustrasi hingga bunuh diri itu adalah karena manusia itu sendiri yang merasa tidak mampu menyelesaikannya. Karena setiap masalah pasti ada solusinya.
Saat kita dihadapkan pada masalah demi masalah yang semakin besar. Itu artinya kemampuan kita semakin lama semakin bertambah.
Coba kita ingat lagi, saat di sekolah dasar dulu pelajaran matematika dasar yang kita terima adalah penjumlahan dan pengurangan. Setelah kita melewati level itu, kemampuan kita semakin bertambah, karena kemudian kita belajar perkalian, pembagian, lalu sampai di materi tentang phytagoras, perkalian kuadrat, dan lain sebagainya dengan tingkat atau level kemampuan yang lebih tinggi.
Coba kita ingat lagi, saat di sekolah dasar dulu pelajaran matematika dasar yang kita terima adalah penjumlahan dan pengurangan. Setelah kita melewati level itu, kemampuan kita semakin bertambah, karena kemudian kita belajar perkalian, pembagian, lalu sampai di materi tentang phytagoras, perkalian kuadrat, dan lain sebagainya dengan tingkat atau level kemampuan yang lebih tinggi.
3. Masalah membuat kita lebih banyak tau
Setiap kali kita melewati masalah, pasti ada pelajaran yang kita bisa petik. Dan itu menambah pengetahuan kita dalam mengarungi hidup ini.
Misalnya kamu pernah tidak naik kelas. Itu adalah masalah yang kamu pikirkan. Tapi dari situ kamu bisa mendapat pelajaran berarti untuk ke depannya belajar lebih rajin agar bisa naik kelas. Bahkan bukan tidak mungkin justru menapat prestasi yang membanggakan.
Bisa dibayangkan jika kita tidak pernah punya masalah. Mungkin kita tidak akan bertambah pengetahuan dan pengalaman baru. Jadi bersyukurlah dan hadapi masalah itu.
Contoh lain begini. Jika suatu ketika saat kamu berkendara untuk menuju suatu tempat, ternyata kamu nyasar ke jalan atau tempat yang belum pernah kamu lewati. Tentu itu menjadi masalah buat kamu karena kamu harus mencari jalan untuk sampai ke tujuan. Tapi setelah itu, kamu menjadi tau jalan baru yang sebelumnya belum pernah kamu lewati.
Contoh lain begini. Jika suatu ketika saat kamu berkendara untuk menuju suatu tempat, ternyata kamu nyasar ke jalan atau tempat yang belum pernah kamu lewati. Tentu itu menjadi masalah buat kamu karena kamu harus mencari jalan untuk sampai ke tujuan. Tapi setelah itu, kamu menjadi tau jalan baru yang sebelumnya belum pernah kamu lewati.
4. Masalah membuat kita lebih bijaksana
Dengan menghadapi masalah dan bisa menyelesaikannya, kita akan lebih bijaksana dalam mengambil keputusan ke depannya.
Karena tentunya kita tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama dan ingin selalu lebih baik.
Itulah beberapa hal positif yang bisa kita petik dari masalah yang kita hadapi.
Pada intinya, bersyukurlah dan bersabaralah dalam menghadapi masalah. Fokus pada solusi, bukan terus memikirkan masalah yang tak berujung.
Ketika kita bisa melalui masalah, maka kemampuan kita akan terus meningkat.
Jangan pernah putus asa. Cobalah lihat Thomas Alfa Edison yang harus menjalani ribuan kali kegagalan sebelum bisa menemukan bohlam lampu. Jika Edison berhenti di percobaannya ketika mengalami kegagalan demi kegagalan, mungkin malam hari akan terus gelap gulita.
Sobat, cara kita menyikapi masalah sangat mempengaruhi kebahagiaan kita. Contohnya begini, suatu ketika ada banjir di sebuah kota. Jalanan pun tergenang air di beberapa tempat. Macet di mana-mana. Kemudian seorang reporter mengetuk salah satu jendela mobil untuk menanyai apa pendapat pengendara tersebut.
"Pak, apa pendapat bapak tentang kejadian hari ini?" ucap si reporter bertanya.
"Hari yang menyebalkan, macet di mana-mana. Kalau begini saya bisa terlambat sampai di kantor," jawab si pengendara seraya menggerutu.
Kemudian selang satu mobil di belakangya, reporter itu mengetuk sebuah kaca jendela mobil lainnya untuk mewawancarai pengendara lainnya.
Dengan pertanyaan yang sama, reporter itu menanyakan narasumber lainnya, "Pak, apa pendapat bapak tentang kejadian hari ini?"
Di luar dugaan, kali ini si pengendara kali ini mengeluarkan jawaban seperti ini,
"Ya, hai ini banjir di beberapa titik, macet di mana-mana. Tapi ini bisa jadi pelajaran bagi warga ke depan untuk lebih menjaga lingkungan. Dan juga bagi pemerintah untuk bisa mengatasi hal ini. Tapi yang pasti, hari ini saya jadi punya waktu lebih untuk menikmati musik favorit saya di mobil saya," jawabnya seraya tersenyum.
Masalah boleh saja sama. Tapi kebahagiaan ditentukan dari cara kita menyikapi masalah dengan positif.
Sobat, cara kita menyikapi masalah sangat mempengaruhi kebahagiaan kita. Contohnya begini, suatu ketika ada banjir di sebuah kota. Jalanan pun tergenang air di beberapa tempat. Macet di mana-mana. Kemudian seorang reporter mengetuk salah satu jendela mobil untuk menanyai apa pendapat pengendara tersebut.
"Pak, apa pendapat bapak tentang kejadian hari ini?" ucap si reporter bertanya.
"Hari yang menyebalkan, macet di mana-mana. Kalau begini saya bisa terlambat sampai di kantor," jawab si pengendara seraya menggerutu.
Kemudian selang satu mobil di belakangya, reporter itu mengetuk sebuah kaca jendela mobil lainnya untuk mewawancarai pengendara lainnya.
Dengan pertanyaan yang sama, reporter itu menanyakan narasumber lainnya, "Pak, apa pendapat bapak tentang kejadian hari ini?"
Di luar dugaan, kali ini si pengendara kali ini mengeluarkan jawaban seperti ini,
"Ya, hai ini banjir di beberapa titik, macet di mana-mana. Tapi ini bisa jadi pelajaran bagi warga ke depan untuk lebih menjaga lingkungan. Dan juga bagi pemerintah untuk bisa mengatasi hal ini. Tapi yang pasti, hari ini saya jadi punya waktu lebih untuk menikmati musik favorit saya di mobil saya," jawabnya seraya tersenyum.
Masalah boleh saja sama. Tapi kebahagiaan ditentukan dari cara kita menyikapi masalah dengan positif.
Tugas kita sebagai manusia hanyalah berusaha sebaik mungkin menjalani hidup ini. Lakukan hal-hal yang bermanfaat dan tetaplah berdoa dan bersabar.
Silakan share artikel ini, agar siapa saja yang sedang mengalami masalah bisa menyikapinya secara positif
Silakan komentar dengan baik dan bijak. Sesuai dengan artikel yang dibaca :)
EmoticonEmoticon