Senin, 02 Oktober 2017

Menjadi Optimis dan Pantang Menyerah


Optimis

Satu lagi bedanya pecundang dan pemenang adalah pecundang selalu pesimis, mereka selalu bertanya pada dirinya ketika hendak memulai berusaha untuk meraih apa yang mereka inginkan, “Bagaimana jika gagal?” Itu pertanyaan yang mereka ajukan. Sementara pemenang selalu bertanya “Bagaimana jika berhasil?”


Akibatnya si pecundang tidak berani untuk mencoba. Maka dari itu penting untuk MEMULAI DARI AKHIR. Maksudnya begini, ketika kita hendak berusaha meraih mimpi kita mulailah untuk meyakini bagaimana akhirnya. Bayangkan jika Anda berhasil, kenikmatan-kenikmatan apa saja yang anda raih, menjadi kaya, mendapat penghargaan, terkenal, atau apa pun. Dengan begitu halangan tak akan menyurutkan langkah Anda karena Anda percaya akhirnya seperti apa.

Pantang Menyerah

“Pecundang selalu punya banyak alasan, semantara pemenang selalu punya banyak cara”

Itulah bedanya antara pecundang dan pemenang. Seorang pecundang selalu punya alasan untuk menyerah. Ketika ia sedikit saja mengalami halangan, lantas ia menurunkan impiannya atau mengubur impiannya dalam-dalam karena merasa itu tak mungkin lagi. Tapi seorang pemenang selalu punya cara untuk menghadapi setiap halangan yang datang menghadang.

Kadang memang benar, orang yang beruntung itu adalah orang yang sial namun pantang menyerah. Mereka mengalami berbagai kegagalan, halangan, tapi mereka pantang menyerah tuk menggapai impiannya dengan optimis.

Silakan komentar dengan baik dan bijak. Sesuai dengan artikel yang dibaca :)
EmoticonEmoticon